Bagi Madrasah Yang Memakai K-13 Ketika Set Kurikulum

Bagi madrasah yang telah menyelenggarakan kurikulum K-13 atau kurtilas akan sedikit mendapat kendala saat melaksanakan setting kurikulum sebelum mengisi Jadwal Mengajar Mingguan.

Saat menentukan jenis kurikulum yang dipergunakan, yang tersedia hanyalah Kurikulum KTSP. Muncul peringatan yang kira-kira berbunyi; "Kelola Kurikulum gagal di set. Sekolah di lingkungan Kemenag cuma mampu memakai Kurikulum KTSP".

Tak urung perkara ini membuat pusing beberapa Opearator Madrasah dan Kepala Madrasah. Di beberapa kelas, madrasah tersebut telah memakai Kurikulum 2013 (K-13), namun opsi untuk kurikulum tersebut tidak tersedia.

Bagi madrasah yang telah menyelenggarakan kurikulum K Bagi Madrasah yang Menggunakan K-13 Saat Set Kurikulum


Padahal tanpa men-set kurikulum, Operator Madrasah dan Kepala Sekolah tidak akan mampu mengisi Jadwal mengajar Mingguan. Akibatnya, guru di madrasah tersebut terancam tidak terisi riwayat mengajarnya untuk semester ini.

Bagi Kepala Madrasah pun berat. Karena mampu jadi akan menghalangi proses pengaktifan diri dan cetak Kartu Simpatika Kepala Madrasah.

Waduh.

Lalu apa solusinya?

Solusi Bagi Madrasah Pengguna Kurikulum 2013


Simak juga: UPDATE TERBARU TERKAIT PENGGUNAAN K13 di bab bawah artikel ini

Terkait dengan persoalan Kurikulum K-13, madrasah dimohon untuk menanti sebentar. Admin Simpatika Pusat bersama Ditjen Pendidikan Islam tengah mengidentifikasi nama-nama madrasah yang tahun ini sudah mengadakan kurtilas.

Tim Simpatika Pusat akan menciptakan format kenali nama-nama madrasah penyelenggara Kurikulum 2013, di mana format tersebut akan diedarkan ke setiap Kanwil se Indonesia. Dari daftar kenali tersebut, Tim Teknis akan masukkan data madrasah penyelenggara Kurikulum K-13 ke dalam metode Simpatika.

Ribet, nggih?

Gampangnya mirip ini.

Madrasah yang merasa menggunakan kurtilas sebagai kurikulumnya hendaknya melaporkan diri ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau ke Admin Simpatika di tingkat Kabupaten/Kota.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota akan merekap nama-nama madrasah di daerahnya yang menggunakan Kurtilas. Kemudian melaporkannya ke Kanwil Kemenag.

Oleh Kanwil Kementerian Agama, daftar tersebut akan diteruskan ke Admin Simpatika di tingkat Pusat.

Admin Simpatika Pusat akan memasukkan data madrasah penyelenggara Kurtilas tersebut ke dalam metode. Sehingga madrasah bisa menentukan (atau bahkan otomatis, kita tunggu saja) untuk memakai K-13 sebagai kurikulumnya.

Solusinya kok tidak mudah?

Sebenarnya mudah. Wong tinggal "Lapor dan Tunggu".

Melaprkan diri ke Penmad Kemenag Kabupaten/Kota masing-masing. Namun tidak gampang menyaksikan proses berjenjangnya mulai dari tingkat kabupaten, Kanwil kemenag, sampai hingga ke Admin Simpatika Pusat.

Namun biar saja, dengan kecanggihan teknologi berita dan kehandalan Tim Teknis Simpatika, kasus terkait penggunaan Kurikulum 2013 ini tidak menjadi hambatan yang berlarut-larut. Mumpun kita semua masih tengah semangat-semangatnya ber-Simpatika!

UPDATE 1 MARET 2016


Layanan Simpatika gres saja merilis fitur baru pada Admin Simpatika di tingkat Kanwil Kemenag. Nama fiturnya yakni "Daftar Kurikulum Madrasah".

Melalui fitur ini, Admin Kanwil Kemenag mampu mengorganisir kurikulum yang dipakai di sebuah madrasah, apakah cuma menggunakan KTSP, ataukah Kurtilas (K13).

Secara default, semua madrasah diset memakai kurikulum KTSP. Lewat fitur tersebut Admin Kanwil Kemenag dapat mengubah kurikulum yang digunakan oleh suatu madrasah. Yang semula menggunakan KTSP dapat diubah menjadi Kurikulum 2013. Demikian juga sebaliknya.

Ini menjadi jawaban bagi madrasah-madrasah yang selama ini telah menggunakan kurikulum K13. Alurnya masih tetap mirip yang diuraikan di bagian atas postingan ini, yaitu:

  1. Madrasah cukup melaporkan diri ke Admin Simpatika di tingkat Kabupaten/Kota bahwa madrasah tersebut memakai K13.
  2. Oleh Admin Simpatika di tingkat Kabupaten/Kota laporan tersebut diteruskan ke Admin tingkat Kanwil Kemenag.
  3. Admin tingkat Kanwil Kemenag melaksanakan pengaktifan Kurikulum K13 pada madrasah yang dilaporkan.
  4. Jenis kurikulum K13 aktif. Admin Madrasah dapat menset kurikulum di madrasahnya memakai K13.
Tampilan hidangan Kurikulum pada madrasah yang sudah diaktifkan K13 -nya oleh Admin Simpatika Kanwil.

Bagi madrasah yang telah menyelenggarakan kurikulum K Bagi Madrasah yang Menggunakan K-13 Saat Set Kurikulum
Tampilan pada madrasah dengan K13 yang sudah diaktifkan

Tidak ada komentar untuk "Bagi Madrasah Yang Memakai K-13 Ketika Set Kurikulum"