Bagaimana Cara Cetak Ulang S25a?
Bagaimana cara mencetak ulang S25a, yakni salah satu pertanyaan yang tamat-akhir ini sering dilontarkan oleh operator Simpatika, maupun oleh para Kepala Madrasah.
Pertanyaan ihwal cara melaksanakan cetak ulang form S25a ini timbul alasannya ternyata madrasah tersebut tidak memiliki dokumen S25a. Lho kok mampu?
Penyebabnya bisa jadi bermacam-macam. Bisa jadi memang Sang Operator Simpatika di tingkat madrasah lupa untuk melaksanakan pengarsipan. Dokumen S25a hanya dicetak sebiji doang lalu dikirim ke Operator Simpatika tingkat Penma Kabupaten/Kota untuk mendapatkan persetujuan (Cetak S25b). Operator tingkat sekolah tidak mempunyai arsip baik berupa foto copy maupun soft copy (file yang disimpan dalam bentuk PDF).
Penyebab lainnya, sebelumnya sudah melakukan pengarsipan dalam bentuk hard copy (foto copy S25a) tetapi lalu arsip tersebut hilang entah kemana. Atau sudah menyimpannya dalam format PDF di komputer, laptop, atau flash disk, tetapi hardisk (komputer atau laptop) atau flash disk tersebut mengalami kerusakan. Sehingga akhinya sama; tidak memiliki arsip S25a.
S25a sendiri ialah formulir Ajuan Keaktifan Kolektif yang dicetak melalui akun Kepala Ra/Madrasah. Form S25a ini kemudian diantarkan ke admin Simpatika di tingkat Penma Kab/Kota untuk mendapatkan persetujuan Keaktifan Kolektif (S25b).
Ternyata Form S25a kerap menjadi kriteria dalam banyak sekali kebutuhan di lingkup Kementerian Agama. Salah satunya ialah sebagai persyaratamn dalam pengajuan guru kandidat penerima Tunjangan Fungsional. Meskipun yang dibutuhkan cuma berupa foto copy saja.
Namun pastinya akan menjadi sebuah dilema kalau ternyata oleh satu dan lain hal, pihak Madrasah tidak mempunyai dokumen atau arsip S25a.
Pertanyaannya, Apakah S25a dapat dicetak ulang? Kalau mampu bagaimana caranya?
Jawabnya singkat, tidak bisa!
Jika beberapa form lain mirip Portofolio PTK, Kartu Simpatika (Kartu NUPTK), dan Jadwal Mengajar Mingguan dapat dicetak ulang kapan saja, maka form S25a tidak mampu dicetak ulang. Setelah S25a disetujui oleh Admin Simpatika tingkat Penma Kab./Kota, maka sajian untuk melakukan cetak ulang akan hilang berubah dengan hidangan Cetak Kartu Simpatika.
:
Jika terjadi hal yang demikian, tidak memiliki copyan S25a, padahal S25a tidak mampu dicetak ulang bagaimana solusinya?
Satu-satunya solusi ialah tiba ke admin Simpatika tingkat Penma Kab./Kota untuk 'meminjam' dokumen Form S25a (Ajuan Keaktifan Kolektif) yang sebelumnya sudah diantarkan untuk difoto copy. Dan simpan baik-baik foto copy tersebut untuk dipergunakan dalam banyak sekali kebutuhan.
Jika arsip di Simpatika tingkat Penma Kab./Kota tidak tersedia? Seharusnya hal tersebut tidak terjadi. Sebagai bentuk pengarsipan yang baik, dokumen tersebut harusnya tetap tersimpan.
Kalau toh, ternyata Penma tidak memilikinya, apakah mereka bisa mencetak ulang?
Tidak bisa! Admin Simpatika tingkat Penma Kab./Kota tidak mampu mencetak ulang S25a. Yang mampu dicetak ulang oleh mereka ialah S25b (Persetujuan Keaktifan Kolektif).
Agar insiden tersebut tidak terulang kembali, atau agar pihak Madrasah lainnya tidak mengalami hal serupa di kurun mendatang, hal-hal berikut ini perlu dipraktekkan.
Pertanyaan ihwal cara melaksanakan cetak ulang form S25a ini timbul alasannya ternyata madrasah tersebut tidak memiliki dokumen S25a. Lho kok mampu?
Penyebabnya bisa jadi bermacam-macam. Bisa jadi memang Sang Operator Simpatika di tingkat madrasah lupa untuk melaksanakan pengarsipan. Dokumen S25a hanya dicetak sebiji doang lalu dikirim ke Operator Simpatika tingkat Penma Kabupaten/Kota untuk mendapatkan persetujuan (Cetak S25b). Operator tingkat sekolah tidak mempunyai arsip baik berupa foto copy maupun soft copy (file yang disimpan dalam bentuk PDF).
Penyebab lainnya, sebelumnya sudah melakukan pengarsipan dalam bentuk hard copy (foto copy S25a) tetapi lalu arsip tersebut hilang entah kemana. Atau sudah menyimpannya dalam format PDF di komputer, laptop, atau flash disk, tetapi hardisk (komputer atau laptop) atau flash disk tersebut mengalami kerusakan. Sehingga akhinya sama; tidak memiliki arsip S25a.
S25a sendiri ialah formulir Ajuan Keaktifan Kolektif yang dicetak melalui akun Kepala Ra/Madrasah. Form S25a ini kemudian diantarkan ke admin Simpatika di tingkat Penma Kab/Kota untuk mendapatkan persetujuan Keaktifan Kolektif (S25b).
Bagaimana Cara Mencetak Ulang S25a?
Ternyata Form S25a kerap menjadi kriteria dalam banyak sekali kebutuhan di lingkup Kementerian Agama. Salah satunya ialah sebagai persyaratamn dalam pengajuan guru kandidat penerima Tunjangan Fungsional. Meskipun yang dibutuhkan cuma berupa foto copy saja.
Namun pastinya akan menjadi sebuah dilema kalau ternyata oleh satu dan lain hal, pihak Madrasah tidak mempunyai dokumen atau arsip S25a.
Pertanyaannya, Apakah S25a dapat dicetak ulang? Kalau mampu bagaimana caranya?
Jawabnya singkat, tidak bisa!
Jika beberapa form lain mirip Portofolio PTK, Kartu Simpatika (Kartu NUPTK), dan Jadwal Mengajar Mingguan dapat dicetak ulang kapan saja, maka form S25a tidak mampu dicetak ulang. Setelah S25a disetujui oleh Admin Simpatika tingkat Penma Kab./Kota, maka sajian untuk melakukan cetak ulang akan hilang berubah dengan hidangan Cetak Kartu Simpatika.
:
Bagaimana Solusinya?
Jika terjadi hal yang demikian, tidak memiliki copyan S25a, padahal S25a tidak mampu dicetak ulang bagaimana solusinya?
Satu-satunya solusi ialah tiba ke admin Simpatika tingkat Penma Kab./Kota untuk 'meminjam' dokumen Form S25a (Ajuan Keaktifan Kolektif) yang sebelumnya sudah diantarkan untuk difoto copy. Dan simpan baik-baik foto copy tersebut untuk dipergunakan dalam banyak sekali kebutuhan.
Jika arsip di Simpatika tingkat Penma Kab./Kota tidak tersedia? Seharusnya hal tersebut tidak terjadi. Sebagai bentuk pengarsipan yang baik, dokumen tersebut harusnya tetap tersimpan.
Kalau toh, ternyata Penma tidak memilikinya, apakah mereka bisa mencetak ulang?
Tidak bisa! Admin Simpatika tingkat Penma Kab./Kota tidak mampu mencetak ulang S25a. Yang mampu dicetak ulang oleh mereka ialah S25b (Persetujuan Keaktifan Kolektif).
Agar Tidak Terulang Kembali
Agar insiden tersebut tidak terulang kembali, atau agar pihak Madrasah lainnya tidak mengalami hal serupa di kurun mendatang, hal-hal berikut ini perlu dipraktekkan.
- Selalu simpan semua form Simpatika dalam format soft copy (file PDF) selain mencetatknya dalam bentuk hard copy. Simpan soft copy tersebut dalam folder yang rapi (terang tahun dan kurun vervalnya) sehingga saat memerlukan kembali tinggal melakukan cetak ulang dari file tersebut.
- Untuk menghindari kehilangan data akibat kerusakan komputer ataupun hardisk tempat menyimpan soft copy tersebut, gunakan penyimpanan online (penyimpanan di internet) yang banyak tersedia secara gratis. Media penyimpanan online tersebut misalnya adalah Google Drive yang menawarkan layanan pemyimpanan gratis sampai sebesar 15 GB, Dropbox (2 GB), SkyDrive (7 GB), 4shared (15 GB), MediaFire, Megaupload, Rapidshare, Mega Upload, dan lain sebagainya. Selain gratis dan aman, dengan menyimpan di media penyimpanan online, dokumen tersebut dapat dibuka kapan saja dan dimana saja.
Kembali ke pertanyaan, bagaimana cara cetak ulang S25a? admin tidak mampu menunjukkan tanggapan yang memuaskan. Satu-satunya solusi ya seperti yang telah diuraikan di atas. Semoga saja ke depannya Tim Teknis Simpatika mampu menyertakan akomodasi untuk dapat mencetak ulang dokumen S25a yang kadung hilang.
Tidak ada komentar untuk "Bagaimana Cara Cetak Ulang S25a?"
Posting Komentar